Perbedaan Anti Gores Dan Tempered Glass
Perbedaan Anti Gores Dan Tempered Glass. Namun yang menjadi persamaan semua smartphone adalah menggunakan laya sentuh atau touchscreen meskipun type dan resolusinya berbeda-beda. Sudah bukan rahasia lagi jika penggunaan layar sentuh yang terdapat pada smartphone memang bisa di bilang sangat sensitif, gampang tergores dan pecah. Melihat permasalahan seperti itu, biasanya pengguna ponsel pintar memasang pelindung layar di touchscreen smartphone mereka.
Bila kebanyakan anti gores menggunakan material berbahan plastik yang bisa saja tergores, berbeda dengan tempered glass, seperti namanya bahwa tempered glass ini terbuat dari bahan kaca yang pastinya lebih berkualitas dan juga kokoh. Demikianlah informasi yang bisa kami persembahkan kali ini terkait Mengenal Perbedaan Tempered Glass dengan Anti Gores Biasa.
Hati-Hati, Inilah 6 Perbedaan Tempered Glass Asli dan Palsu!
Terlebih lagi jika smartphone kamu jatuh, layar akan langsung mengalami keretakan dan untuk memperbaikinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, sangat tidak wajar jika kamu melihat tempered glass seharga Rp10.000,- meskipun pihak penjual mengklaim sedang ada promo besar-besaran. Hal ini tentu berpengaruh buruk pada kualitas hasil foto, sebuah aspek penting bagi kamu yang senang selfie.
Hal ini dikarenakan produk palsu tidak dirancang oleh profesional yang paling ahli di bidangnya, jadi wajar saja jika proses pengukurannya agak meleset. Fitur ini dapat mencegah lapisan tempered glass agar tidak pecah berkeping-keping saat terjatuh dan akan tetap menempel meskipun masih terlihat retak.
Meski begitu, perbedaan ini agak sulit dibuktikan karena kamu perlu menunggu sampai smartphone-mu terjatuh setelah dilapisi tempered glass untuk mendeteksi produk tersebut asli atau palsu.
Ini Dia Bedanya Tempered Glass dengan Anti Gores Biasa
Pertanyaan tersebut cukup sering muncul di kolom pencarian setelah hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan ponsel. Penggunaan aksesoris seperti tempered glass maupun anti gores memang didesain untuk smartphone layar sentuh dengan ukuran yang besar.
Oleh karena itu, tempered glass maupun anti gores biasa sangat diperlukan untuk menjaga area layar sentuh. Karena hampir seluruh aktivitas penggunaan smartphone menggunakan layar sentuh untuk bisa mengoperasikan fitur-fitur yang tersedia.
Sebelum membahas perbedaan antara tempered glass dan anti gores biasa, Anda perlu mengetahui pengertian singkat terkait dua pelindung layar hp ini.
Perbedaan Tempered Glass dan Gorilla Glass Anti Gores HP
Namun sedikit bocoran, pada gorilla glass tidak terdapat elemen penyusun seperti oleophobic, ini ditandai dengan ukuranya lebih tipis. Corning mengatakan bahwa properti utama kaca ini adalah kekuatannya, daya tahannya yang tinggi terhadap goresan, dan kekerasannya dengan nilai uji kekerasan Vickers 622 banding 701.
Sedangkan gorilla glass adalah sebuah merek produk pelindung layar, diproduksi oleh perusahaan asal Amerika, Corning. Adapun ukuran ketebalan yang paling pas untuk sebuah Tempered Glass adalah berkisar 0,3 mm atau lebih sedikit.
Coba kamu bayangkan Tempered Glass tersebut terlalu tebal, maka sudah jelas ponsel android mu tidak akan optimal dalam menjalankan performa dan kinerjanya. Untuk plastik anti shattered yang bagus dan berkualitas kamu bisa membedakannya dengan jelas ketika pertama kali memegang Tempered Glass tersebut.
Tempered Glass vs Hydrogel, Mana yang Terbaik?
Selain menggunakan casing, perlindungan terhadap handphone juga kerap ditambahkan pemasangan anti gores pada permukaan layar. Tujuannya adalah mencegah layar mengalami goresan, retakan, dan mencegahnya pecah apabila jatuh dari ketinggian tertentu.
Dari sekian banyak varian tempered glass, ada beberapa yang memiliki tepi tidak mengikuti bentuk lengkungan layar. Aspek daya tahan tentu saja tidak bisa dipisahkan dari sebuah pelindung layar karena tujuan utamanya adalah memberikan proteksi tambahan pada handphone. Ketebalan tersebut bisa berpotensi memengaruhi tingkat responsivitas layar terhadap sentuhan atau input yang diberikan oleh pengguna.
Namun ketebalan tempered glass tidak akan serta merta mengurangi kenyamanan, di sisi lain pengguna bisa merasakan sensasi kaca seakan yang disentuh tetaplah layar utama, bukannya lapisan pelindung tambahan. Dengan tingkat ketipisan seperti itu pengguna sekilas tidak akan merasakan bahwa layar handphone dipasangi lapisan perlindungan tambahan.