Review Xiaomi Poco M3

  • Diterbitkan : 24 Apr 2024

Review Xiaomi Poco M3. Kami berkesempatan untuk melakukan review Poco M3 dan merasakan pengalaman langsung menggunakan ponsel berjuluk “entry-level killer” tersebut. Julukan tersebut sengaja disematkan oleh Xiaomi untuk menarik minat konsumen di Indonesia terutama para Mi Fans. Hal ini karena bagian belakang Poco M3 berbahan plastik dan memiliki tekstur seperti kulit sehingga tidak licin jika digenggam. Hasil ini sesuai dengan performa yang kami rasakan saat menggunakan ponsel untuk kegiatan sehari-hari sebagai daily driver. Poco M3 sangat lancar jika digunakan untuk bermain PUBG dengan grafis smooth, kecepatan layar high dan gaya realistik. Hal ini membuat video yang dihasilkan tidak stabil khususnya saat kalian merekam dalam keadaan berjalan atau bergerak.

Yuk, Kenali 10 Kelebihan dan Kekurangan POCO M3 Berikut!

Review Xiaomi Poco M3. Yuk, Kenali 10 Kelebihan dan Kekurangan POCO M3 Berikut!

Sepertinya sih kami tidak perlu banyak menjelaskan soal POCO, karena pecinta HP Android pasti sudah tahu kalau subbrand dari Xiaomi ini memang selalu jadi perusak harga bagi para kompetitornya. Nah, pada pengaturan Balanced - Medium, rupanya permainan PUBG M dapat dijalankan dengan cukup lancar sekalipun sesekali terasa ada penurunan FPS. Dari video pengujian TechNick, terlihat bahwa POCO M3 berhasil bertahan selama 9 jam 6 menit setelah melakukan serangkaian aktivitas yang membutuhkan banyak baterai, seperti bermain game, scrolling di browser, kamera, dan sebagainya. Dibandingkan lima ponsel lainnya, POCO M3 ini dapat urutan ketiga terbaik dalam hal ketahanan baterai, hanya dikalahkan iPhone 12 Pro Max dan ASUS ROG Phone 3. Cukup mencengangkan ponsel semurah POCO M3 ternyata bisa disandingkan dengan dua HP flagship yang berkualitas untuk segi daya tahan baterai. Selain dari kapasitas baterainya yang besar, POCO M3 juga telah menyediakan fitur fast charging 18 W agar Anda tidak perlu habiskan banyak waktu untuk mengecas.

Sehingga, tidak realistis kalau kita bandingkan dengan ponsel mid range seperti POCO X3 NFC yang pakai fast charging 33 W. Soalnya, Anda pasti lebih sering memakai kamera untuk menangkap momen berharga dengan teman-teman ketimbang memotret semut di lantai.

Review Poco M3, Apa Iya Jadi New Entry Level Killer di Indonesia?

Review Xiaomi Poco M3. Review Poco M3, Apa Iya Jadi New Entry Level Killer di Indonesia?

Namun, sebuah ponsel tentu tak bisa dinilai dari sekadar spesifikasinya saja. Apa iya Poco M3 ini punya kemampuan lebih tinggi dari ponsel lain sekelasnya? Lazimnya ponsel di kelas harga ini menawarkan bodi plastik, begitu juga Poco M3.

Meski menurut kami, bodi Poco M3 sudah cukup nyaman digenggam, sehingga rasanya tak wajib menggunakan case. Cukup nyaman untuk menonton video dari bermacam platform seperti YouTube, Netflix, dan lainnya.

Hanya saja tingkat kecerahannya agak kurang tinggi untuk pemakaian luar ruangan di siang hari yang terik. Sementara pengisian baterainya menggunakan port USB-C. Ada slot untuk dua kartu SIM dan sebuah microSD yang terpisah, alias bisa dipasang sekaligus ketiganya.

Review Poco M3 Pro 5G, 5G Termurah Tampilan Gak Murahan

Review Xiaomi Poco M3. Review Poco M3 Pro 5G, 5G Termurah Tampilan Gak Murahan

Spesifikasi Poco M3 Pro 5G Prosesor MediaTek Dimensity 700 5G GPU Mali-G57 OS Android 11 RAM 6GB Memori Internal 128GB Kamera Belakang 48MP+2MP+2MP. Bicara desain memang cukup penting mengingat persaingan antar merek smartphone saat ini kerap berfokus ke harga dan spesifikasi tapi desain atau tampilannya mirip satu sama lain.Poco M3 Pro 5G versi warna Poco Yellow tampil menarik dengan warna kuning glossy dan elemen warna hitam yang ada di sekeliling kamera belakangnya.

Perangkat ini masih memiliki audiojack dengan posisi yang ergonomis yaitu di atas sementara port USB-C tetap ada di bawah.Di slot SIM tray sayangnya digunakan model hybrid jadi salah satu slot SIM card harus bertukar dengan MicroSD alias Dual SIM dan MicroSD tidak terpisah. Di sini antarmukanya terasa ringan dan tidak berbeda dari perangkat Poco atau Xiaomi lainnya.Soal fitur, selain pemindaik sidik jari yang ergonomis dan responsif di sini juga sudah tersedia NFC yang selama ini dicari oleh pengguna smartphone terkini. Fitur gaming seperti Game Turbo juga masih tersedia, di sini kami tidak menemukan hal baru dari yang sudah dijumpai pada smartphone Poco dan Xiaomi lainnya.Soal konektivitas 5G, Poco M3 Pro 5G dipastikan bisa mendukung Dual SIM 5G. Fitur kamera yang disediakan memang tidak terlalu banyak seperti smartphone seri high-end dari Poco atau Xiaomi namun sudah sangat cukup ditambah adanya Night Mode.Poco M3 Pro 5G bukan satu-satunya smartphone 5G yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 700.

Medcom.id juga menguji smartphone ini untuk bermain game PUBG Mobile dan Genshin Impact.Di game PUBG Mobile, Poco M3 Pro 5G bisa dipasang maksimal hingga resolusi HD dan frame rate High dengan performa lancar sekali. Saat dijajal untuk bermain Genshin Impact, performanya lebih optimal pada pengaturan Lowest karena tidak ada lag atau patah-patah meskipun bisa ditingkatkan menjadi Medium namun justru menjadi tersendat.Soal baterai, Poco M3 Pro 5G dibekali kapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 18W. Di pengujian dengan PCMark mode Battery diperoleh hasil daya tahan sekitar 17 jam 43 menit.Menurut Medcom.id Poco M3 Pro 5G pantas untuk mengklaim titel smartphone 5G termurah di Indonesia tapi tidak memiliki tampilan dan spesifikasi yang murahan. Performanya ternyata mumpuni dengan tampilan sangat menarik dan berbeda di seri warna Poco Yellow.